Banjir Aceh Utara Akibat Krueng Keurutoe dan Krueng Pirak Meluap

Aradio – Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Aceh Utara mengakibatkan banjir di daerah setempat.Dan di perparah lagi meluapnya aliran sungai Krueng Keurutoe dan Krueng Pirak pada Selasa 4 Oktober 2022, sekitar pukul 7:30 WIB.

Air mulai melewati badan jalan dan mulai masuk ke permukiman warga di Kecamatan Matangkuli dan Kecamatan Pirak Timu. Dengan ketinggian air berkisar 10 centimeter hingga 150 centimeter.

Namun, Rabu 5 Oktober 2022 sekira pukul 08.00 WIB, banjir meluas ke Kecamatan Cot Girek, Tanah Luas, Lhoksukon, Samudera dan Kecamatan Nisam dengan ketinggian air hingga sepinggang orang dewasa setelah diguyur hujan lebat pada malam hari.

Kalaksa BPBD Aceh Utara, Asnawi ST.,MSM melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Ns. Mulyadi, S.Kep.,M.Kes menyampaikan, pihaknya dari BPBD telah mengerahkan Tim TRC,SAR, RESCUE untuk pematauan dan melakukan evakuasi bagi warga yang terperangkap banjir.

“Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap berbagai potensi bencana banjir ini,”ucapnya.

Mulyadi menambahkan kalau banjir sudah meluas hingga 9 Kecamatan, “Sementara ini sebanyak 1.030 KK dengan jumlah 3.858 jiwa sudah mengunsi). 

Mulyadi menambahkan,  “Saat ini kurang lebih 19 gampong yang sudah mengungsikan warganya ke meunasah dan dibuat dapur umum di meunasah masing-masing,”.

Sementara kerugian material masih dalam tahap pendataan, dan kami terus melakukan pemantauan situasi di lapangan melalui BPBD rescue dan beberapa instansi terkait lainnya untuk membantu pendataan kebutuhan dasar korban banjir, dan juga memberikan sosialisasi penyelamatan mandiri dalam penanganan bencana,” ujarnya.(aradio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *